Ciptakan Tenaga Ahli Mumpuni, SMK Bhakti Bangsa Teken MoU Dengan PT. United Tractors
BANJABARU, MK – Memorandum of Understanding (MoU), resmi dilakukan SMK Bhakti Bangsa dengan PT. United Tractors Tbk di Aula SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru, Jalan Karang Rejo, Guntung Manggis, Selasa (5/11/2019).
Perjanjian kerja sama program bantuan Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT) ini diteken langsung Kepala SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru, Kartikawati S.Pd MM dengan Admistration Departement Head PT. United Tractors Tbk, Adhytia Pramono Pratama Saputro.
Bersamaan momen ini juga digelar peresmian workshop teknik alat berat, sekaligus serah terima bantuan alat pembelajaran siswa. Alat pembelajaran yang diserahkan PT. United Tractors Tbk kepada SMK Bhakti Bangsa itu sendiri berupa forklift, engine, torque converter, transmisi dan cylinder.
Dalam sambutannya, Kartikawati mengatakan, bantuan dari PT. United Tractors kepada SMK Bhakti Bangsa ini bukan yang pertama kali, mengingat perusahaan ini sudah sering memberikan bantuan peralatan alat berat untuk menunjang keahlian siswa-siswi.
“Jadi bantuan PT. United Tractors ini sudah berkali-kali, bahkan tak terhitung. Karena memang SMK kita ini merupakan sekolah binaan perusahaan ini,” terangnya.
Kerja sama dengan PT. United Tractors, lanjut Kartikawati, sudah terjalin sejak 2010 lalu. Bahkan tak sedikit alumnus SMK Bhakti Bangsa yang bekerja di perusahaan alat berat ini.
“Kita sudah hampir sepuluh tahun bekerja sama dengan PT. United Tractors. Jadi banyak yang sudah mereka bantu untuk sekolah ini, termasuk banyak juga siswa yang magang sampai diterima bekerja di perusahaan ini,” paparnya.
Wanita yang akrab disapa Ibu Tika ini memaparkan, pengembangan kompetensi guru juga menjadi agenda SMK Bhakti Bangsa. Karena itu, setiap tahun diprogramkan training kepada guru di PT. United Tractors.
“Untuk pengembangan kompetensi guru, mereka ditraining di PT. United Tractors, tanpa dipungut biaya sedikit pun. Juga dilakukan kunjungnan industri ke perusahaan ini secara rutin,” jelasnya.
Menurut Kartikawati, kerja sama juga dilakukan dalam penyesuaian kurikulum. Ini penting agar antara kebutuhan industri dengan sekolah berjalan seiring.
“Tak berhenti sampai di sini, tapi bantuan juga terus berlanjut. Siswa kelas 12 mengikuti pembelajaran di PT. United Tractors, termasuk juga dilakukan rekrutmen setiap akhir tahun begitu selesai Ujian Nasional,” tuturnya.
Kartikawati berharap kerja sama dengan PT. United Tractors terus berlanjut. Ini tak lain untuk meningkatkan keahlian siswa-siswi SMK Bhakti Bangsa.
“Kami berharap kerja sama ini akan lebih meningkatkan keahlian, khususnya dalam mencetak penerus generasi bangsa yang berkeahlian, berkarakter dan siap terjun ke dunia industri,” harapnya.
Sementara itu, mewakili pimpinan PT. United Tractors, Adhytia Pramono Pratama Saputro mengungkapkan, pemberiaan alat berat ini merupakan sarana dan prasarana untuk lebih giat belajar.
“Jadi yang menentukan kesuksesan itu adalah adik-adik (siswa-siswi, red) sendiri. Kepada adik-adik gunakan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Bantuan ini, tambahnya, juga merupakan bentuk partisipasi PT. united Tractors dalam turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita hanya memberikan sarana dan prasarana. Jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk maju, adik-adik harus giat belajar. Kami berharap kerja sama ini berjalan sampai di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Adhytia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, Dra Siti Noorhaida M.Pd serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, M Aswan.
Acara penandatanganan MoU ini berlangsung meriah, di mana sempat diawali dengan tarian khas yang ditampilkan siswa SMK Bhakti Bangsa, kemudian juga ditutup dengan performa tari dayak.